3. Pengendalian Kualitas: Melakukan pemeriksaan kualitas pada kaca yang dihasilkan, baik secara visual maupun menggunakan alat pengujian kualitas. Memastikan kaca memenuhi standar kualitas yang ditetapkan sebelum dikirim ke tahap selanjutnya.
4. Perawatan dan Perbaikan Mesin: Melakukan perawatan rutin pada mesin produksi kaca, termasuk pembersihan, pelumasan, dan penggantian suku cadang yang aus. Jika terjadi kerusakan atau masalah teknis, melaporkan kepada supervisor dan membantu dalam perbaikan jika diperlukan.
5. Keselamatan Kerja: Mematuhi prosedur keselamatan kerja yang ditetapkan, menggunakan perlengkapan pelindung pribadi yang sesuai, dan menghindari risiko kecelakaan atau cedera selama operasi produksi kaca.
...